Bueno

Kata influencer memiliki pengertian tentang orang, grup, atau entitas yang memiliki kapasitas untuk mempengaruhi orang lain. Salah satu contoh klasik dari influencer adalah pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth. Namun, jangan dianggap enteng, walaupun contoh klasik, cara ini masih efektif dan adalah metode paling efisien. Melalui artikel ini, Anda akan mengenal tools influencer marketing terbaik untuk mempromosikan dan meningkatkan brand awareness Anda. Dimulai dari strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang menuju ke era baru berkat sosial media. Tidak banyak orang yang mengerti bahwa sosial media merupakan salah satu contoh dari pemasaran mulut ke mulut. Orang-orang dapat membicarakan bahkan mendiskusikan mengenai apapun seperti produk, merek, jasa, dan toko pada sosial media. Dari sini, Anda juga bisa tahu bahwa dengan sosial media, bahkan toko kecil sekalipun bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak. Selanjutnya, Kami akan memberikan Anda penjelasan bagaimana cara kerjanya.

Tools influencer marketing terbaik datang dari analisa demografis. Hal ini mungkin terlihat seperti prosedur yang kompleks dan rumit bagi pemula. Banyak pendekatan yang bisa dilakukan untuk menganalisa influencer dan demografis adalah salah satu cara termudah jika Anda sudah mengerti. Dengan menggunakan demografis, Anda akan mengerti bahwa menjual produk ke suatu grup tertentu akan memberikan kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan pelanggan dibanding melakukan pemasaran tanpa arah yang jelas. Walaupun pemasaran tanpa arah akan memberikan Anda kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak, namun hal itu akan menjadi sangat tidak efisien dan memakan biaya yang besar. Walaupun analisa ini menggunakan statistika sebagai metode awalnya, namun, bukan berarti Anda harus selalu mentarget grup dengan demografis tertinggi, karena pada grup tersebut sudah pasti kompetitor Anda tidak sedikit karena banyak penjual maupun produsen yang berada pada pasar tersebut. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah memilih grup dengan jumlah member sedikit namun memiliki traffic yang tinggi.

Setelah Anda mengerti bagaimana cara menganalisa demografis, selanjutnya yang perlu Anda mengerti adalah analisa konten. Dari antara banyaknya topik yang dibicarakan di sosial media, Anda perlu mentargetkan topik yang secara spesifik berhubungan dengan produk Anda. Sejenis dengan cara menganalisa demografis, konten tersebut haruslah spesifik. Sebagai ilustrasi, Anda menjual kaus dengan tema abstrak. Target penjualan demografis yang Anda pilih adalah mereka yang memiliki usia antara 17 sampai dengan 30 tahun. Masalah selanjutnya adalah pembagian pasar atau biasa disebut market share. Ada banyak penjual yang saling bersaing satu sama lain. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memilih konten spesifik dengan kemungkinan terbesar untuk menarik pelanggan. Keputusan Anda sangat penting di sini, namun jika terbukti benar, hasilnya akan sangat menjanjikan.

Ada berbagai kontroversi pada strategi pemasaran online. Artis, figur publik, dan mereka yang memiliki profil terkenal adalah influencer terbaik. Namun, Anda mungkin akan mendapatkan berbagai akun dengan jumlah pengikut dan konten yang sama. Memiliki pengikut yang lebih banyak tidak menjamin hasil yang lebih baik untuk produk Anda. Influencer berbicara mengenai traffic. Orang-orang pada kategori ini selalu mendiskusikan topik yang sama setiap hari. Inilah pemasaran mulut ke mulut pada era digital. Karena itu, tools influencer marketing terbaik dapat memberikan apa yang Anda perlukan untuk menarik lebih banyak pelanggan.