Affiliate Marketing bukanlah metode baru pada bidang penjualan dan pemasaran. Secara umum, Affiliate marketing adalah metode untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan berbagi keuntungan untuk setiap pembelian terjadi. Semua orang memiliki berpotensi untuk menjadi affiliate marketing selama mereka memenuhi kriteria yang ada. Karena pada dasarnya, pemasaran jenis ini hanya berfokus pada bagaimana cara untuk mendapatkan pelanggan tanpa perduli dengan hubungan kerja. Akan tetapi, sejak kemunculan, internet telah mengubah cara kerja affiliate marketing bagi perusahaan maupun brand yang ingin menjual produk atau jasa.
Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa pasar yang cukup sulit untuk ditembus hanya dengan menjual produk di toko saja, ambil contoh produk kecantikan dan kesehatan. Di sinilah peran affiliate marketing berfungsi dengan baik. Karena affiliate marketers bukan termasuk penjual atau distributor. Mereka adalah pembeli yang berpotensi dan kemudian diperkenalkan lebih jauh mengenai produk yang mereka beli. Pemasaran ini sejenis dengan pemasaran melalui mulut, namun marketer mendapatkan komisi untuk setiap produk yang berhasil terjual berkat rekomendasi mereka. Affiliate marketing juga dapat berpengaruh besar pada internet marketing. Pemilik website dan developer bertindak sebagai publisher. Sedangkan advertiser adalah perusahaan atau brand yang ingin menjual produk mereka. Penjual kemudian melacak asal pembeli dan memberikan komisi yang sesuai pada publisher. Perbedaan metode afiliasi marketing dan pay per click adalah pada metode afiliasi, komisi tidak akan diberikan hanya karena mengklik banner yang terhubung dengan produk.
Afiliasi marketing pada dasarnya memiliki pengertian yang masih kabur. Pada pengaplikasian di dunia nyata, multi level marketing atau biasa disebut MLM juga termasuk pada kategori affiliate marketing. Model referal memiliki sedikit porsi dari afiliasi marketing. Begitu pula dengan endorse dan sponsor yang seringkali digabungkan sebagai affiliate marketing. Walaupun memiliki pengertian yang kurang jelas, pada dasarnya terdapat perbedaan yang mencolok untuk membedakan antara affiliate marketing dan yang lainnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, marketer bukanlah penjual. Sehingga marketer bebas menggunakan metode apa saja selama produk berhasil terjual. Kreativitas dari marketer adalah salah satu keuntungan yang tidak bisa ditemukan jika ingin dicari pada tim internal perusahaan.
Faktor utama berkembang affiliate marketing adalah internet. Selain itu, kurang efektifnya sistem marketing pay per click bagi advertiser juga menjadi salah satu faktor. Advertiser bisa saja mendapatkan traffic yang tinggi, namun hal tersebut menjadi kurang berarti tanpa adanya pembeli atau pelanggan. Era baru dari affiliate marketing adalah sosial media dan layanan berbagi video. Banyak orang yang berinteraksi di sosial media untuk berkomunikasi dan berpartisipasi pada topik tertentu. Advertiser atau perusahaan kemudian melihat kesempatan tersebut untuk mencari orang dengan profile yang tinggi untuk menjadi marketer. Tidak harus selalu artis atau selebriti. Karena syarat dasarnya adalah jumlah follower yang besar dan tingginya traffic pengunjung. Hal ini mirip seperti endosement, namun, affiliate marketer bebas untuk mempromosikan produk apa saja. Komisi hanya dibayarkan untuk setiap transaksi yang berhasil atas nama marketer. Perusahaan atau advertiser juga disarankan untuk menyimpan data berapa banyak produk yang berhasil dijual dari akun tertentu.
Be our client today to get a Pre-SEO Analysis jump-start for your website. It's a free assessment and 100% awesome.
Let's do it